SENI TEMBAGA SEBAGAI NILAI – Kerajinan tembaga sebagai nilai akan dikembalikan kepada masyarakat seni itu sendiri, bagaimana seni diposisikan didalam pikiran masyarakat tersebut. Bersifat subjektif dan memiliki tantangan yang luar biasa bagi seniman agar usaha mempresentasikan seni yang dilakukan dapat “diakui” nilainya.

Seni akan berubah makna pada setiap zaman, setting dan situasi di mana seni itu berada. Seni digolongkan berdasarkan indera yang dimiliki manusia dan material seni, karena manusialah yang akhirnya akan menggunakan seni tersebut demi tujuannya dan material sebagai bentuk karya seni.