Finishing Pintu – Agar tampak lebih indah dan menarik, pintu utama (khususnya yang terbuat dari kayu) perlu di beri sentuhan akhir yang biasa di sebut sebagai proses finishing.
Jenis Warna Finishing Pintu
Dalam tahap finishing pintu perlu dilapisi bahan pelindung pada pintu agar lebih menarik dan indah, tiap-tiap bahan pelapis di tinjau dari kelebihan dan kekurangan masing-masing memiliki karakter berbeda. Berikut beberapa jenis Finishing yang biasa di gunakan untuk pintu utama.
Cat Tangan :
- Bersifat solid
- Karakter bisa mengkilap atau doff
- Teknik sistem oles
- Kelebihan, harga murah
- Kekurangan, Warna cat terlalu kasar terkadang pada permukaan masih terlihat guratan-guratan sapuan kuas (bergaris)
Vernis :
- Bersifat transparan
- Karakter bisa mengkilap atau doff
- Teknik sistem oles atau semprot
- Kelebihan tekstur urat kayu terlihat
- Kekurangan Warna cepat pudar
Politur :
- Bersifat transparan
- Karakter bisa mengkilap atau doff
- Teknik sistem oles atau semprot
- Kelebihan warna dan tekstur urat kayu lebih kuat daripada vernis
- Kekurangan warna cepat pudar
Melamin :
- Bersifat transparan – semi solid
- Karakter bisa mengkilap atau doff
- Teknik sistem semprot
- Kelebihan warna lebih tahan lama, pori-pori kayu tertutup
- Kekurangan harga agak sedikit mahal
Cat Duko :
- Bersifat Solid
- Karakter bisa mengkilap atau doff
- Teknik sistem semprot
- Kelebihan pori-pori kayu tertutup, tahan terhadap air, cuaca, warna lebih tahan lama dan memiliki lapisan pelindung (sanpolac)
- Kekurangan harga terlalu mahal