- Mashq – pertama kali berkembang di Mekah dan Medinah pada abad pertama era Muslim.
- Square Kufic – berkembang di Kufa pada abad sembilan, lebih dihias dan merupakan yang paling berpengaruh dalam seni kaligrafi Islam.
- Eastern Kufic – versi yang lebih sulit, berkembang pada akhir abad kesepuluh.
- Thuluth – berkembang pada abad sembilan, biasa digunakan untuk prasasti yang bersifat ornamental.Syaifulloh menyebut khat ini “Tsulutsiy”,merupakan salah satu khat yang mendapat predikat terbaik nan indah di Timur Tengah. Tulisan ini dapat ditemukan di Masjidil Haram, Ka’bah dan masjid- masjid lain disekitarnya.
- Naskhi – relatif lebih mudah dibaca dan ditulis, seringkali digunakan untuk naskah Al Quran setelah didesain ulang pada abad kesepuluh. Menurut Syaifulloh, khat ini merupakan pokok dasar sebuah kaligrafi dan tidak banyak menampilkan gaya (sederhana). Khat Naskhi sangat tidak cocok dan tidak sesuai apabila dipergunakan untuk berbagai macam model seperti mengemas dengan cara menumpuk huruf satu dengan huruf lainnya.
- Muhaqqaq – juga biasa digunakan untuk menulis Quran, menampilkan garis-garis lengkung dengan alur yang jelas dari kanan ke kiri.
- Rihani – kombinasi antara Thuluth dan Naskhi, ditulis dengan pena khusus untuk menampilkan karakteristiknya.
- Taliq – tulisan yang “menggantung”, dikembangkan oleh kaligrafer Persia pada abad kesembilan, selanjutnya masih digunakan untuk keperluan keperluan penting meskipun setelah itu ditemukan banyak variasi seperti Nastaliq yang dikenalkan pada abad 15 dan merupakan model tulisan yang sering digunakan untuk dokumen atau suratmenyurat oleh bangsa Persia. Al Quran diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab. Hal tersebut sesuai dengan Al Quran surat ke-26 yaitu Surat Asy Syu’araa’ ayat 192-195. Dalam Surat Al Furqaan ayat 1 disebutkan bahwa Al Quran adalah peringatan untuk seluruh manusia. Berdasarkan ayat-ayat suci Al Quran tersebut maka melalui elemen hias pada masjid, kaligrafi Arab dijadikan sebagai salah satu media untuk menyampaikan firman-firman Allah kepada umat Islam agar senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.