Pusat pembuatan kaligrafi kuningan, kaligrafi tembaga, Industri kerajinan kaligrafi kuningan dan tembaga, kaligrafi dinding masjid kuningan dan tembaga.
Kaligrafi dapat diartikan sebagai seni tentang menulis indah καλλι “keindahan” + γραφος “, sesuai arti dari kata kaligrafi tersebut yang berasal dari bahasa Yunani. Tidak diketahui secara pasti kapan kegiatan kaligrafi ini dianggap sebagai suatu seni, yang jelas kaligrafi berkembang setelah peradaban manusia mampu untuk menuliskan pesan melalui terciptanya aksara oleh berbagai bangsa yang sudah mengenal tulisan.
Oleh karena itu seni kaligrafi tidak lagi terbatas pada bentuk-bentuk huruf dari suatu peradaban, tetapi jenis-jenis mosaik sudah masuk dalam seni kaligrafi. Pada jaman keemasan Islam dimulai awal millennia ke dua banyak sekali jenis-jenis kaligrafi aksara yang dikutip dari Al Quran. Sejalan dengan itu juga berkembang jenis mosaic non-aksara yang disebut mosaic-mosaik pada bangunan, termasuk seni batik pada kain yang berkembang di Nusantara.
Sumber : “Sentra Industri Kerajinan Kaligrafi Kuningan dan Kaligrafi Tembaga”