Keindahan Seni Kriya Logam Tembaga Dan Kuningan

Seni Kriya Logam

Kerajinan Tembaga dan Kuningan GudangART – Keindahan selalu berhubungan dengan seni tetapi seni tidak selalu hanya menampilkan tentang keindahan walaupun dalam prosesnya ada tahap-tahap yang bisa disebut sebuah keindahan. Seorang seniman kadang tidak bisa menyampaikan hasil karya yang indah tetapi dalam pembuatan karya seni selalu ada pesan yang ingin dia sampaikan dan dalam proses pembuatan karya seninya mungkin dia sudah melewati pengalaman keindahan.  

Keindahan seni kriya logam kerajinan tembaga dan kuningan

Teori Pengungkapan seni:

Pertama Benedetto Groce, dengan teorinya yang mengatakan bahwa Seni adalah pengungkapan dari kesan-kesan. Ekspresi sama dengan intuisi, dan intuisi menghasilkan imaji-imaji dari realitas. Karena mengungkapan sama dengan memiliki imaji, maka intuisi menjadi suatu unitas yang tanpa membedakan antara persepsi dari realitas dan persepsi dari image.

Dari teori ini pertama sudah menjelaskan bahwa sebelum terjadi proses penciptaan karya seni maka harus didahului dulu dengan adanya tahap pengalaman keindahan. Tanpa tahap ini tidak akan ada kesan-kesan yang nanti dalam proses selanjutnya harus diungkapkan dengan baik. Proses pengungkapan ini terkadang mengesampingkan pengetahuan konseptual tetapi cenderung dipengaruhi pengetahuan imajinasi/intuitif. Sehingga dengan kata seni lebih besar dipengaruhi oleh kejiwaan manusia.

Teori kedua dari Leo Tolstoy yang mengatakan seni adalah kegiatan manusia yang sadar dengan perantara dengan perantara tanda-tanda lahiriah tertentu mengungkakan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain agar terjangkit perasaan-perasaaan itu dan juga mengalaminya.

Dari kedua filsuf ini yang semua teorinya mengacu pada pengungkapan sudah bisa memenuhi kaidah-kaidah yang ada dalam seni meskipun perlu digaris bawahi bahwa tidak semua hasil pengungkapan adalah seni. Selain itu teori ini bisa mengakomodir kaidah-kaidah seni dibandingkan dengan teori yang lain, bahkan teori ini bisa mencakup juga perspektif bahwa seni adalah mimesis (Plato).
Rate this post