
Sebuah Luopan paling sedikit terdiri dari 5 bagian, yaitu Cakram luar, Cakram dalam, Kompas (Tian Chi), Benang Merah berbentuk salib dan Lapisan kode-kode.
Cakram luar adalah kayu berbentuk segi empat, tempat cakram bulat dan kompas bersarang. Sisi kayu berbentuk bujur sangkar ini harus betul-betul lurus. Guna sisi bujur sangkar adalah pengunci paralel bidang lantai, kaki nisan atau garis bawah pintu, agar hasil ukur Luopan menjadi teliti. Luopan berbentuk Bulat, pergegi Delapan ataupun segi banyak telah kehilangan fungsi penting ini, karena itu bukan Luopan yang baik.
Read more…
Cakram dalam adalah cakram bulat yang biasanya terbuat dari kuningan, tembaga atau bahan logam lainnya. Cakram ini bisa diputar-putar. Di atasnya terukir banyak sekali kode-kode penting, berlapis-lapis, dari yang paling sederhana yang hanya 3 atau 5 lapis, hingga yang paling rumit terdiri dari 49 lapis.
Kompas yang di sebut Tian Chi buka sebuah kompas biasa. Jarum magnit berbentuk khusus, ujung runcing jarum selalu menunjuk ke Selatan, sedang ujung lain yang memiliki dua kuping selalu menunjuk ke Utara. Dasar lingkaran Tian Chi teradpat sebuah garis merah halus yang membagi dua sama besar dasar lingkaran tersebut. Pada salah satu ujung garis tersebut terdapat dua buah bintik merah yang menempel dekat di sisi kiri dan kanan garis, ujung ini mewakili sisi Utara. Jika kuping jarum kompas menempel pada kedua bintik merah tersbut, maka huruf yang dilalui benang salib merah adalah arah duduk dan hadap hasil ukur kompas yang sebenarnya.
Benang merah berbentuk salib membagi sebuah Luopan menjadi empat bagian sama besar. Fungsi benang ini adalah menunjukkan kode huruf yang mewakili arah dengan tepat untuk hadap, duduk dan kiri dan kanan persisnya. Tanpa benang ini, kita tentu akan kesulitan membaca kode-kode yang demikian banyaknya. Semua kode huruf pada setiap lapis cakram yang dilalui benang merah itu, berkaitan erat dengan arah, merupakan sumber informasi yang berkaitan dengan arah yang ditunjukkannya.