Dalam sejarah jumlah Pintu Masjid Nabawi dari masa ke masa kian bertambah dan selalu berubah, Salah satu gambar ini adalah bagian dari pintu-pintu utama Masjid Nabawi yang terdiri 5(lima) buah pintu yang berjejer berdampingan.
Pintu Masjid Nabawi |
Sebelum perluasan ini ada 11 pintu, sebagiannya kini berada dalam masjid. Saat ini, semuanya berjumlah 41 pintu dengan nomor urut terdiri dari 2, 3 dan 5 tempat masuk.
Kalau dijumlahkan maka ada 95 tempat masuk. Ada yang khusus untuk lantai dasar, lantai atas (atap) dan ada juga yang diperuntukkan untuk keduanya. Ditiap-tiap tengah pintu tertulis Muhammad SAW. dan di atasnya sebuah batu bertulis “udkhulluha bi salamin aminin”
Kalau dijumlahkan maka ada 95 tempat masuk. Ada yang khusus untuk lantai dasar, lantai atas (atap) dan ada juga yang diperuntukkan untuk keduanya. Ditiap-tiap tengah pintu tertulis Muhammad SAW. dan di atasnya sebuah batu bertulis “udkhulluha bi salamin aminin”
Perbaikan paling signifikan terjadi pada tahun 1265 H pada masa pemerintahan Sultan Abdul Majid. Dalam pembangunan yang memakan waktu 12 tahun itu, dinding dan tiang-tiang masjid dipercantik dengan ukiran dan kaligrafi indah yang masih bisa disaksikan sampai sekarang.
Raja Fahd bin Abdul Aziz (King Abdul Aziz) juga turut andil dalam perluasan dan pembangunan renovasi Masjid Nabawi. Alhasil, luas seluruh bangunan masjid sekarang ini menjadi 165.000 m2. Jumlah menara pun bertambah ikut bertambah jumlahnya dari semula 4 buah kini menjadi 10 buah. Empat diantaranya mamiliki ketinggian 72 meter da enam lainnya setinggi 92 meter. Jumlah pintu masjid pun juga bertambah sehingga menjadi 95 buah. Maka, Masjid Nabawi pun tampil megah, cantik dan menjadi masjid suci kebanggaan umat Islam di seluruh dunia.