Saat anda baru saja menempati bangunan rumah baru, atau baru saja selesai membangun rumah atau sekedar merenovasi bangunan rumah, terkadang anda akan menemui retak-retak rambut di dinding tembok rumah anda. Apa sih retak rambut itu ? Retak rambut adalah istilah munculnya retak-retak di dinding tembok yang memiliki lebar kurang dari 1 mm sehingga mirip ketebalan rambut.
Retak rambut tidak akan sampai tembus ke sisi dinding sebelahnya, sehingga bukanlah tergolong kerusakan parah pada bangunan rumah. Penyebab munculnya retak rambut bermacam-macam antara lain :
- Komposisi campuran plesteran dinding bangunan kurang baik sehingga saat kering, menyusut dan menjadi retak-retak.
- Saat pengerjaan acian, kondisi plesteran belum kering sempurna sehingga saat proses hidrasi, uap air terhalang acian/cat dan muncul retak-retak pada dinding bangunan untuk jalan keluar uap air.
- Saat pengerjaan acian plesteran sudah kering namun tidak dilakukan pembasahan sehingga acian kurang menempel sempurna dan menimbulkan retak-retak.
Kebanyakan kasus retak rambut selalu ada pada dinding bangunan yang pengerjaannya dilakukan secara terburu-buru alias mengejar deadline. Memang tuntutan jaman sekarang mengharuskan semuanya maunya serba cepat biar nggak rugi bayar tukang. Namun sebenarnya pihak kontraktor bisa mengantisipasi retak rambut dengan menggunakan cat dasar atau sejenis cat sealer yang bisa berfungsi sebagai penutup retak rambut pada dinding.
Jika anda membeli rumah di perumahan atau membangun sendiri dengan menggunakan jasa bangun rumah segera dikomplain saja mumpung masih dalam waktu garansi perawatan (biasanya 6 bulan). Pihak kontraktor atau developer yang bertanggungjawab tentu akan segera melakukan pembenahan untuk menghilangkan retak rambut pada bangunan rumah anda. Namun kalau anda menggunakan jasa mandor atau tukang yang tidak kenal istilah garansi perawatan/Retensi.
Jangan keburu pusing berlebihan karena sebenarnya bisa anda atasi sendiri dengan bantuan tenaga tukang, dengan tahapan sebagai berikut :
- Kerok seluruh lapisan cat dan lapisan plamir dengan kapi atau sikat besi.
- Lanjutkan dengan pengampelasan hingga permukaan acian terlihat seluruhnya.
- Bersihkan dinding dengan roll atau lap basah untuk menghilangkan kotoran dan debu sekaligus melakukan pembasahan dinding.
- Tutup celah pada lokasi retak rambut dengan wall filler (anda bisa beli di toko bangunan), bila susah mencarinya bisa digantikan dengan semen khusus untuk pengisi nat keramik lantai.
- Setelah kering (-/+ 7 hari), bisa dilapisi dengan plamir.
- Setelah plamir kering, bisa dilanjutkan dengan pengampelasan agar halus
- Lapisi permukaan dinding dengan cat dasar atau cat sealer
Semoga tips diatas bisa berguna untuk mengatasi masalah retak rambut pada dinding bangunan rumah anda.