Pembuat pintu masjid – pintu Nabawi Gudang ART, Ada beberapa Tips dan Teknik dalam cara membuat pintu masjid Nabawi yang perlu anda di ketahui :
1. Pemilihan bahan baku dasar Kayu :
Pemilihan bahan baku dasar pintu alangkah baiknya terbuat dari jenis kayu Jati terbaik, dalam pemilihan kayu disini tentunya mencari bahan yang benar-benar berkualitas artinya jenis kayu yang di cari harus dalam kondisi sudah kering jangan membuat pintu dalam kondisi kayu baru di tebang (pohon hidup) kondisi seperti ini biasanya kadar airnya terlalu tinggi, apabila di paksakan maka peluang untuk proses pergerakan kayu saat pergantian musim akan mengalami pergerakan.
Mengapa Bahan kayu terbaik adalah Kayu Jati karena, Salah satu kayu yang banyak digunakan adalah kayu jati. Kayu jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Kayu jati merupakan kayu kelas satu karena kekuatan, keawetan dan keindahannya.
Secara teknis, kayu jati memiliki kelas kekuatan 1 dan kelas keawetan 1. Kayu ini sangat tahan terhadap serangan rayap. Meskipun keras dan kuat, kayu jati mudah dipotong dan dikerjakan, sehingga disukai untuk membuat mebel jati furnitur/mebel dan ukir-ukiran. Kayu yang diampelas halus memiliki permukaan yang licin dan seperti berminyak.
Pola-pola lingkaran tahun pada kayu teras nampak jelas, sehingga menghasilkan gambaran yang indah. Dengan kehalusan tekstur dan keindahan warna kayunya, jati digolongkan sebagai kayu mewah. Oleh karena itu, jati banyak diolah menjadi mebel taman, mebel interior, kerajinan, panel, dan anak tangga yang berkelas.
2. Pemilihan Bahan logam untuk Ornamen pintu Kuningan :
Pemilihan bahan logam kuningan sebagai ornamen pelengkap yang ada dalam pintu nabawi alangkah baik menggunakan bahan berkualitas (Import) mengapa demikian …? sebab bahan berkualitas import sangat baik dari segi tingkat korosi, kualitas, kekuatan, kadar logam dan warnanya.
Dalam hal proses pembuatan ornamen pintu masjid yang perlu anda perhatikan adalah kerapihan, keserasian dan perwarnaan mendekati kuning keemasan tidak buram atau pucat (finishing) ornamen pintu harus benar-benar akurat dan presisi, Ini menjadi tantangan bagi seorang pengrajin pintu untuk memenuhi semua kriteria di atas sehingga menghasilkan produk pintu nabawi yang berkualitas baik.
Standar ketebalan ornamen kuningan pintu nabawi antara 0,6mm sampai dengan 1mm tergantung dari bentuk ukuran pintu masjid yang akan di buat. Demikian beberapa tips yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat.
Sumber : Gudang ART Design Jogjakarta – Indonesia